Sunday, 12 April 2020

Take a rest

bismillaah

banyak hal yang mungkin tidak akan pernah cukup jika diceritakan secara lisan, terkadang pengulangan tak akan bisa dihindari, tapi itulah manusia.

beristirahat, bukan berarti sedang sakit atau tidak melakukan sesuatu. itu berarti adalah diri ini sedang menjalani masa muhasabah, masa flashback dimana diri harus berusaha to get wisdom from all things.

and you know my dear, ketika kamu berada dalam jalan dakwah, bukanlah kamu harus selalu bisa mengorbit dalam semua lintasan. karena kemampuan setiap dari kita adalah berbeda.

jika salah satu dari kita hanya bisa menuntut ilmu, maka lakukanlah, mungkin kelak cara yang lain datang untuk kita berbagi ilmu yang kita dapat agar menjadi amal jariyah.

jika salah satu dari kita hanya bisa membantu, tapi sempit dari harta dan ilmu, maka bantuanmu pun sangat berarti, walaupun orang lain tak memandang itu hal yang besar.

jika salah satu dari kita bisa melakukan apapun, bersyukurlah, karena pasti pun ada sesuatu hal yang mana mereka bisa miliki dalam hidup, tapi kita belum atau tak bisa memilikinya.

berada dalam lintasan dakwah, ibroh yang didapatpun beragam. mulai dari sebuah kerinduan, kekacauan, kecemasan, kebahagiaan, kesedihan, sampai rasa tak mungkin bisa ternilai lagi oleh apapun itu.

mencoba berteman dengan masalah, mencoba menjauh dengan popularitas, mencoba mendekat dengan kasih sayang, mencoba memukul jauh rasa dengki dan iri hati, semua pasti ada. shaitan selalu bermain dengan hamba-Nya yang mencari ridho-Nya. lelah? jangan sayang. it is sign from Allah that He loves you. trust it.

berlari mengejar mimpi kita, menjadi satu dalam barisan yang berusaha menyamakan tujuan, tapi apalah dikata, hidup bukanlah seperti coklat manis yang selalu lumer ketika kita konsumsi. tapi hidup seperti air hujan. yang terkadang datang dalam rintik rindu penuh kasih, namun terkadang datang dalam lebatnya, yang memunculkan gelisah dalam kisah ini.