Tuesday, 28 April 2020

May 28th 2019

----
بسم الله الرحمن الرحيم

Seorang guru Qur'an, dibulan Ramadhan ni, hampir setiap hari beliau mengajar, break hanya pas friday. Beliau sangat jarang hadir telat, selalu on time. Bahkan ketika beliau sakit, beliau tetap datang.

Karakter beliau ma shaa Allah, keibuan, lembut, penyabar.. bahkan sister yang begitu sangat sulit membaca huruf dalam arabic, beliau ajari hingga bisa, walaupun harus memakan banyak waktu hingga lebih dari 15 menit untuk satu orang.

Koreksian beliau sangat detail. Sehingga hampir semua sisters yang hadir dikelas beliau, selalu datang 15/20menit sebelum kelas.

Ada saat, ketika waktu libur mulai datang, dan beliau berkata, "kamu tahu fajr, ketika saya melihat pengumuman ini, saya menangis & berkata pada diri saya sendiri, bagaimana saya bisa tidak bersama kalian dan seluruh students dalam waktu lebih dari ... hari"

Pikirku, ya Allah, ini hati atau apa ya..

Kemudian, ada saat salah satu student menyayat hatinya dengan adab atau perkataan yang sangat kurang sopan. Sister ini sudah berumur, tapi adabny subhanallaah..

Awalnya saat mau mengambil keputusan untuk sister ini, guru Quran ini berkata, "tolong jangan ambil tindakan apapun untuknya. saya ingin membantunya. ini tanggung jawab saya. jangan sampai dia tidak bisa belajar Quran lagi."

Lagi-lagi, ya Allah, ini guru hatinya terbuat dari apa.. udah disakitin hatinya berlipat-lipat ganda, tapi masih mau untuk membantu "merangkul" sister itu..

Allaahumma yubaarik fihaa :')