Bismillaaahirrahmanirrahim
Waktu terus berjalan, entah sampai kapan harus melangkah. Karena kesempurnaan rejeki menunggu waktu. Hingga pada akhirnya akan datang kesempatan berjumpa dengan kematian.
Semua hal itu sudah pasti, tapi banyak diri yang menyangkal, dan mengira semua berada diambang bayangan.
Waktu tak akan menunggu kita, tapi sesungguhnya kitalah yang menunggu waktu itu tiba.
Memanfaatkan waktu dengan beribu kebaikkan, belumlah cukup untuk menjadi hujjah dihari perhitungan.
Berapa banyak ketidak khusyukkan diri dalam bermunajat padaNya. Berapa banyak waktu terlalaikan karena terlalu memikirkan dunia. Dan berapa banyak materi yang terbuang sia-sia, sedang jatah fakir miskin selalu menunggu diujung jalan.
Diri yang hina, selalu mengingatkan pada sepenggal bait cerita. Mengupas kisah para pendahulu, menjadi sebab tersiksanya hati. Karena menjadi baik, menjadi lebih baik bukan hal mudah dilalui. Tapi dilakukan, adalah sebuah keharusan...