sering aku ditegaskan oleh kedua orang tuaku, utamakan belajar, daripada hobby.
dulu memang aku bandel,, terlalu mengutamakan hobby, keasyikan, karena dari situ aku menikmati honor dan indahnya kebersamaan.
walapun mendapatkan honor yang tak seberapa, tapi aku merasa sangat bersyukur.
ada saatnya juga, aku mengalami titik jenuh ketika menjalani hari-hari dengan hobby itu.
aku lebih memilih menghindar, bahkan menjauh.
tak lama, aku kembali datang, karena aku kangen dengan semua itu.
sebuah perjuangan yang tak ada batasan waktu, dengan hasil yang setimpal.
tapi kini semua berbeda.
aku lebih memilih meninggalkan dunia yang membesarkan aku.
bukan persoalan yang rumit, hanya saja aku yakin, hati yang kuat lama kelamaan bisa rapuh.
bukan hanya fisik, tapi mental dan batin.
semua yang telah dilalui adalah sebuah kenangan dan pengalaman.
hidup adalah pilihan.
dimana kita memilih mana yang terbaik untuk diri kita..
kita hanya berusaha, tetapi Allah lah yang menentukan.
bismillah ...