Thursday, 25 August 2011

open to close

aku mulai merasakan perubahannya belakangan ini.


bukannya aku merasa tidak punya teman, banyak sekali everybody around me, hanya saja aku selalu mencari dari baik untuk menjadi yang terbaik. sama seperti pasangan hidup. cukup satu, tapi pasti.


benar-benar malang, disaat aku mencari teman ngobrol, disitulah aku mulai merasa sepi. hal yang bisa kulakukan just listen music & writing, seperti ini.


aku paling suka mengamati gerak gerik dan tingkah laku setiap orang, everywhere. tapi tanpa aku sadari, justru aku juga sebenarnya bertingkah laku seperti itu.


dulu aku merasa, tipe orang yang benar-benar open. aku selalu celoteh gga jelas, bahkan terkadang bikin orang jadi jengkel (may be). tapi disaat itu juga mereka kangen akan celotehanku . ( :p)


beberapa orang perempuan dan laki-laki, tau hampir keseluruhan cerita hidupku, hanya saja tidak begitu lengkap. karena kita belum tentu suatu masa selalu dengan satu orang itu saja.


akhir-akhir ini aku mulai merasa close. aku enggan bercerita mengenai kehidupan dan masalah yang aku alami. aku merasa lebih baik kupendam, karena aku belum menemukan orang yang tepat untukku bercerita.


lebih baik aku pendam dan menangis dikamar yang tak seberapa luas ini. itupun sudah cukup untuk membuat aku puas melampiaskannya. kalaupun aku berada dijalan, kan kukejar jalan yang tak berujung, hampir tak kuhiraukan tabrakan, serempetan, atau apalah sejenisnya.


seorang psikolog,, andai saja aku bisa berkonsul.. tapi aku takut, ini lah aku.


mungkin karena berbagai hal yang kualami. terkadang aku merasa optimis, sanggup dan sure atas apa yang kulakukan. tapi bisa juga aku pesimis & not sure atas apa yang udah aku lakuin.


terkadang aku paling sukar for answer beberapa pertanyaan,, terutama mengenai keluarga dan perasaan.


kurasa, aku terlalu munafik, atau aku yang terlalu polos?? atau bahkan aku yang terlalu jujur??

ahh,, hanya berbagai pertanyaan yang muncul..


aku sudah menentukan arah untuk hidupku kedepan. tapi kuyakin, takkan semulus yang kukira untuk mendapatkan itu semua. cobaan selalu datang, untuk membuat aku merasa yakin dan pantas untuk mendapatkan itu semua.


kuliahku, kerjaku, keluargaku, masa depanku...