Tuesday, 30 August 2011

resiko dari sebuah keputusan




Aku telah meninggalkan dunia yang telah membesarkan namaku selama 8 tahun
Aku memilih bungkam jika ditanya alasan
Hanya aku dan dia yang tau alasannya
Aku yakin
Aku bisa menjadi seperti mereka yang pintar disana
Terutama dibidang akademis
Bukan hanya non-akademis
Itu salah satu hal yang ingin aku lakukan
Aku sekarang memiliki pertemanan dengan mereka disebuah komunitas
Aku sudah menganggap mereka saudaraku sendiri
Belum cukup, jika hanya setaun mengenal mereka
Disni aku harap
Mereka bisa menjadi pengganti kebersamaan ku yang sudah hilang
Dan sekaligus orang-orang yang selalu mensupport aku
Tujuan hidupku saat ini
Hanya untuk lebih konsen pada pendidikanku
Bukan karirku
Aku sangat berterimakasih pada Nya
Aku sempat mencicipi sedikit kasih sayang Nya
Yang tumpah pada karirku
Sekarang, izinkan aku
Kembali mencicipi indahnya dunia pendidikan
Pengetahuan
Yang mungkin akan lebih banyak menguras pikirannku sendiri
Mungkin untuk saat ini
Aku sedikit banyak mendapat penolakkan dari keluarga
Karena aku tidak menjelaskan alasanku
Karena aku tidak memberitahukan tujuan hidupku yang sekarang
Bukan bermaksud untuk foya-foya
Tidak!
Justru disni aku malah terdiam melihat saudara yang baru
Yang penuh dengan pengalaman berharga disetiap garisnya
Dari situ aku belajar
Mereka kebanyakan lebih tua dari aku
Mereka jadi pembimbingku
Kakak2 ku abang2 ku
Aku merasa dijaga dan dilindungi mereka
Bukan berarti orang tua ku tidak melakukan hal itu
Tapi aku juga ingin melihat dan merasakan kehidupan yang lain
Andai aku berada diposisi seperti itu
Aku tau apa yang harus kulakukan
Sekarang
Aku berada dijalan ini
Aku mengambil keputusan ini
Aku menjalani kehidupan yang baru
Aku menerima resiko yang harus kuhadapi
Lambat laun semua akan berakhir
Sesuai dengan niat dan usaha
Pasti akan berwujud
Dan menuai keindahan

Sunday, 28 August 2011

beda:sama

Disini ada dua orang dengan permasalahan hidup yang komplex
Sebut saja ari dan era
Hidup mereka sempat hancur
Berantakan
Terjerat dunia setan
Dan sebagainya
Terkadang mereka tak perduli dengan keadaan sekitar
Tetapi ingin diperdulikan
Ingin diperhatikan
Cerita mereka sedikit berbeda
Dengan yang satu (era) sudah mendapatkan ending
Walau hanya bersifat sementara
Dan yang satu lagi (ari) belum memiliki ending yang indah sama sekali
era, berani menceritakan semua kisah ini dari awal sampai akhir
Aku salut
Aku tau ini adalah aib
Yang seharusnya tidak ada yang tau
Tapi kita tidak bisa hidup sendiri
Kita butuh teman dalam hidup
Dan era salah satunya
Aku menyimak ceritanya
Dari awal hingga akhir
Walaupun tidak dengan tatap muka
Mungkin itu adalah hal sulit yang ia lakukan
Sedangkan ari
Dia cukup misterius
Hanya memberikan beberapa petunjuk
Dan hanya orang terdekatnya
Yang selalu penasaran dengan tingkahnya selama ini
Banyak hal-hal yang disembunyikan
Mungkin itu karena kekecewaan yang mendalam darinya
Pada orang-orang terdekat yang dipercaya
Dan mereka hanya menganggap semua itu remeh
Atau lain hal
Banyak penyebab
Inti dari permasalahan yang mereka hadapi adalah sama
Naughty
Drugs
Alcohol
Prison
Family
Free sex
Itu intinya yang mereka hadapi
Akibatnya
Penyesalan yang mendalam selalu hadir
Badan yang menemani kita selama ini
Menjadi korban
Penyakit
Lemahnya imun tubuh
Sering kali check up ke dokter
Ya, setiap sebab pasti ada akibat
Pelajaran saja untuk kita yang masih muda
Tepatnya bagi saya, anda, atau kalian
Yang masih berumur antara belasan-duapuluhan

Saturday, 27 August 2011

hidupku, egoku, diamku

Aku bukan bermaksud melawan
Tapi aku mencoba untuk diam
Aku bukan bermaksud menari diatas penderitaan
Tapi aku mencoba kuat untuk masalah sendiri
Aku bukan bermaksud tak menjadikannya sahabat sejati seumur hidup
Hanya saja waktu tidak akan pernah mengerti dan tepat
Bukan saatnya aku kembali melawan seperti anak kecil
Yang dikuasai oleh egoisme
Aku hanya mencoba bertahan
Bertahan untuk hilang dari kuasa egoisme
Diam ku bukan berarti aku merasa benar
Bukan juga aku merasa terus salah
Hanya saja aku akan menyembunyikan
Dan selalu menyembunyikan apa yang kurasakan
Mungkin ada suggest
Bahwa aku sakit
Bahwa aku lemah
Tapi aku tidak akn pernah jujur
Sebelum waktu itu benar2 mendesak
Mendesak aku untuk berkata
“aku sakit”
Aku bukan anak kecil lagi
Jalan hidupku
Ingin aku yang menentukan
Karena aku yang akan menjalani itu semua
Aku hanya butuh support
Bukan sesuatu yang selalu membuat aku jatuh
Taukah selama ini
Aku terus jatuh dan jatuh
Tapi aku sadar
Itu tidak akan membuatku menjadi lebih baik
Jika aku menyerah
Mencoba mencari support
Yang tak pernah tau asalnya darimana
Dan selalu ditolak
Untuk alasan yang seharusnya masi bisa dijalani
Bukan memutuskan begitu saja
Aku tau
Setiap orang selalu berkata
“apa yang mereka katakan, ikutilah”
“apa yang mereka katakan, jalanilah”
“karena mereka tau yang terbaik untukmu”
“jika kamu membantah, kamu akan durhaka”
Ya,
Sekarang
Lebih baik aku diam, diam dan diam
Seirbu kata dalam berjuta makna
Cukup aku yang merasakan
Dan aku yang tau dibalik diam
Karena aku yang menjalani kehidupanku sendiri
Jangan pernah pertanyakan
Karena aku tidak akan pernah menjelaskan lewat bibir ini
Jika aku menjelaskan, aku akan dikuasai egoku
Semua akan tau, lewat sebuah tulisan
Dengan beribu tanda tanya
Yang dapat kau pahami dan mengerti
Seberat apapun cobaan yang datang,
Syukurilah
Ucapkan Alhamdulillah
Semua akan terasa ringan
Mencoba ikhlas, bersabar dan lapang dada
Hadapi semua dengan senyuman

Friday, 26 August 2011

anjingku dulu





pernah kumemelihara anjing
dulu, ketika aku kecil
tepatnya saat aku sd

dulu anjingku satu
sebenernya takut sama anjing
tapi yang satu ini justru buat aku gemes dan ngerasa lucu aja

anjingku dulu namanya "mopi"
cewek
kadang aku mengajaknya jalan-jalan
memberinnya makan
mengikatnya digarasi
sampai pada akhirnya dia melahirkan seorang anak
#ga tau mainnya sama anjing mana, hiihihi

anaknya lahir, dikasi nama "bruno"
lucu banget !
ngegemesin de

bekas-bekas kaki
jejak langkah kaki mopi dan bruno masih ada didepan garasi
karena waktu itu, baru2 disemen, jadinya masih basah

paling inget ketika ada tamu baru, gongongan mereka sangat kuat
tapi ketika tamu itu sudah biasa datang kerumah, gongongan mereka biasa saja
penjaga rumah yang baik ya ..

sayang seribu sayang
mereka pergi untuk selamanya

ketika aku pergi liburan kejakarta dengan keluarga
aku mendapat kabar buruk
mopi dan bruno dikabarkan kabur dari rumah
ada juga yang bilang mereka dibunuh
sedih banget sih,,
tapi aku bisa apa, aku ga ada ditempat

pengen mencari pengganti mereka
hanya saja, aku menemukan itu diboneka
its ok!
yang penting itu bisa bikin aku remember sama mereka

hal ini, yang buat aku paling suka dengan anjing, dibandingkan dengan "kucing"
dan aku paling phobia sama kucing...
huaahh !!

muahhhh,, salam sayang dan kangen buat kalian,, mopi, bruno

senang riang

senang riang
hahahha
akuu merasa happy banget
tadi malem sohib dateng
yang sekarang dia bakal kulia di malang
target, sama-sama kelar s1 2 tahun lagiii
#amiend
hey,, aku harus mulai memantapkan hati untuk menjadi lebih baik
aku kurus banget sekarang
iya, ga kaya aku yang dulu
#katanya sih bohay
hahhaahha
hummhh,,
merasa baikkan dengan keadaan sekarang
tapi aku juga harus menuntaskan hal yang harus aku lakukan
harus dituntaskan
karena itu nazar aku
bismillah
#bimbing hamba Ya Allah

Thursday, 25 August 2011

open to close

aku mulai merasakan perubahannya belakangan ini.


bukannya aku merasa tidak punya teman, banyak sekali everybody around me, hanya saja aku selalu mencari dari baik untuk menjadi yang terbaik. sama seperti pasangan hidup. cukup satu, tapi pasti.


benar-benar malang, disaat aku mencari teman ngobrol, disitulah aku mulai merasa sepi. hal yang bisa kulakukan just listen music & writing, seperti ini.


aku paling suka mengamati gerak gerik dan tingkah laku setiap orang, everywhere. tapi tanpa aku sadari, justru aku juga sebenarnya bertingkah laku seperti itu.


dulu aku merasa, tipe orang yang benar-benar open. aku selalu celoteh gga jelas, bahkan terkadang bikin orang jadi jengkel (may be). tapi disaat itu juga mereka kangen akan celotehanku . ( :p)


beberapa orang perempuan dan laki-laki, tau hampir keseluruhan cerita hidupku, hanya saja tidak begitu lengkap. karena kita belum tentu suatu masa selalu dengan satu orang itu saja.


akhir-akhir ini aku mulai merasa close. aku enggan bercerita mengenai kehidupan dan masalah yang aku alami. aku merasa lebih baik kupendam, karena aku belum menemukan orang yang tepat untukku bercerita.


lebih baik aku pendam dan menangis dikamar yang tak seberapa luas ini. itupun sudah cukup untuk membuat aku puas melampiaskannya. kalaupun aku berada dijalan, kan kukejar jalan yang tak berujung, hampir tak kuhiraukan tabrakan, serempetan, atau apalah sejenisnya.


seorang psikolog,, andai saja aku bisa berkonsul.. tapi aku takut, ini lah aku.


mungkin karena berbagai hal yang kualami. terkadang aku merasa optimis, sanggup dan sure atas apa yang kulakukan. tapi bisa juga aku pesimis & not sure atas apa yang udah aku lakuin.


terkadang aku paling sukar for answer beberapa pertanyaan,, terutama mengenai keluarga dan perasaan.


kurasa, aku terlalu munafik, atau aku yang terlalu polos?? atau bahkan aku yang terlalu jujur??

ahh,, hanya berbagai pertanyaan yang muncul..


aku sudah menentukan arah untuk hidupku kedepan. tapi kuyakin, takkan semulus yang kukira untuk mendapatkan itu semua. cobaan selalu datang, untuk membuat aku merasa yakin dan pantas untuk mendapatkan itu semua.


kuliahku, kerjaku, keluargaku, masa depanku...

menjelaskan ??



kebanyakan dari kita, mungkin terkadang telah meremehkan suatu hal. membuat kita khilaf dan ingin kembali lagi. suatu keinginan pasti akan muncul.
kita diciptakan dengan wajah, bentuk tubuh, kecerdasan, kemampuan yang berbeda-beda. cara kita menghadapi suatu permasalahan juga berbeda-beda. wawasan dari pengetahuan juga berbeda-beda. semua itu diciptakan, agar kita tidak merasa bosan didunia ini, merasa mempunyai tantangan, tapi justru terkadang kita malah bosan dan penat dengan semua itu.
bayangkan saja, jika semua bentuk wajah perempuan sama, tipikal dan daya berpikirnya sama. apa yang mau kita diskusikan ? apa yang bisa menjadi bahan permasalahan ? apa yang menjadi jalan keluar? menurutku, semua itu tidak ada menariknya sama sekali.
beruntunglah kita memiliki Allah SWT yang menciptakan kita beranekaragam, hanya saja kita yang tidak dapat memanfaatkan dan memeliharanya dengan baik.
ada saat memang, kita jenuh dan bosan dengan apa yang kita lakukan. mencoba mencari sesuatu yang baru. ketika berhasil, kita yakin, hal baru lainnya yang sudah menunggu didepan sana.
kita manusia cerdas dari awal dilahirkan. yang membedakan hanyalah cara kita hidup. cara hidup lingkungan kita, pergaulan, keluarga, dan lain sebagainya.
beruntung mereka yang memiliki hidup mendekati "perfect". tapi bukan berarti mereka yang tidak hidup "perfect" tidak beruntung,, justru mereka lebih hebat. sanggup bertahan dengan segala cobaan yang ada.
aku, bagian dari semua kehidupan itu. aku pernah gagal dan aku pernah berhasil.
aku juga pernah dan bisa memilih.
semua pernah berada diposisi "kebimbangan atau galau" terhadap suatu pilihan. ada yang mengambil keputusan secara matang, dan ada yang tergesa-gesa.
pikirkan memang, jika mengambil salah satu pilihan.
aku, aku mengambil pilihan ini. ada alasan yang tak bisa kujelaskan. ada sebab yang tak bisa kuutarakan. sebagian dari kalian boleh kesal, kecewa, atau bertanya-tanya. tapi takkan ku laden . karena aku sendiri juga tidak bisa menjelaskan.
aku bukan tipe orang yang mudah mengutarakan sesuatu. tapi aku sendiri mengerti dengan apa yang kulakukan. mungkin perjalanan hidupku yang membuatku bukan seperti orang biasa, tepatnya "aneh".

my career


Aku pernah merintis karir lain, selain nari.
Walau hanya sesaat .
Menurutku hanya karena sebuah keikhlasan, aku bisa menjadi sebuah icon.
Dengan modal wajah dan senyum yang pas-pas.an.
Ketika saat itu, aku benar-benar merasa, aku bisa memberikan hasil.
Walaupun hanya saat itu saja.
Tapi setidaknya itu membuat suatu penghargaan secara tidak langsung buatku.
Tidak tertuang dalam sebuah kertas tebal, hanya terngiang dalam ingatan sanubari.
Semua itu semakin meningkatkan rasa percaya diriku, bahwa aku bisa melakukan suatu hal yang baru, dan insya allah semua itu akan berhasil.
Itu juga mengingatkanku akan kebesaran Nya.
Rejeki bukan hanya berupa uang, ketenaran juga termasuk, itulah yang kurasakan.
Aku merasa sebagai icon dalam sebuah event yang besar itu.
Tidak pantas rasanya, jika aku tidak terlibat langsung dalam acara itu.
Dengan sengaja aku melibatkan diri.
Entah apakah disana ada asas pemanfaatan manusia, aku juga tidak mengerti.
Hanya saja dengan senang hati dan ikhlas aku berada disana.
Untung saja mereka, teman-teman yang baru aku kenal beberapa, menjadi EO di acara tersebut.
Suatu ketika, aku dan mama membeli souvenir yang ada terpampang wajahku, ntah dengan sengaja atau tidak mamaku berkata “anak saya ini lho iconnya yang ada di gambar itu”.. mereka yang ada dalam tenda dan menjualkan souvenir itu, merasa kaget dan tidak percaya.
Aku hanya tersenyum. Jujur saja aku malu mama berkata seperti itu.
Mengapa tidak diam-diam saja pikirku.
Tiba2 dua orang lelaki dengan sigap memegang dompet dan mengeluarkan kartu nama, dan mereka menunjukkan itu semua untukku.
Dalam hati, mereka photografer yang mengejarku atau memang ingin mengabadikanku dalam jepretannya? Apakah mereka akan membayarku atau apakah aku yang akan membayar mereka?
Sudahlah, semua itu hanya lewad begitu saja.
Bukan hanya aku yang menjadi icon, tapi juga teman laki-laki ku.
Bukan hanya terpampang besar di satu tempat. Tapi juga spanduk-spanduk yang ada diseluruh kota kelahiranku.
Aku memang merasa benar-benar dikenal orang saat itu, seperti kampanye pemilu saja.
Tapi hal yang negatif, banyak kurasakan saat menjadi icon saat itu.
Banyak support yang berupa sindiran yang kurasakan.
Ntahlah, apa mereka merasa tidak menerima apa yang terjadi padaku, atau bagaimana?
Cukup menyakitkan, bahkan aku mencari tahu mengapa mereka seperti itu??
Salahkah aku menjadi tenar saat itu??
Aku tidak dibayar sepeser pun, jika memang mereka mau, silahkan saja ...
Tapi ku pikir, biarkan saja, semua pasti akan berakhir..
Akhirnya semua kesabaran itu ada hasilnya,, semua juga berakhir seiring waktu .

pilihan hidup

sering aku ditegaskan oleh kedua orang tuaku, utamakan belajar, daripada hobby.

dulu memang aku bandel,, terlalu mengutamakan hobby, keasyikan, karena dari situ aku menikmati honor dan indahnya kebersamaan.

walapun mendapatkan honor yang tak seberapa, tapi aku merasa sangat bersyukur.


ada saatnya juga, aku mengalami titik jenuh ketika menjalani hari-hari dengan hobby itu.

aku lebih memilih menghindar, bahkan menjauh.

tak lama, aku kembali datang, karena aku kangen dengan semua itu.

sebuah perjuangan yang tak ada batasan waktu, dengan hasil yang setimpal.


tapi kini semua berbeda.

aku lebih memilih meninggalkan dunia yang membesarkan aku.

bukan persoalan yang rumit, hanya saja aku yakin, hati yang kuat lama kelamaan bisa rapuh.

bukan hanya fisik, tapi mental dan batin.


semua yang telah dilalui adalah sebuah kenangan dan pengalaman.

hidup adalah pilihan.

dimana kita memilih mana yang terbaik untuk diri kita..

kita hanya berusaha, tetapi Allah lah yang menentukan.

bismillah ...

Wednesday, 24 August 2011

bebas lepas

Ya, aku merasa lebih tenang dari sebelumnya
Memuaskan waktu bercerita
Bertukar pikiran dan realita yang ada
Menangkap suatu hal dan kejadian yang sama
Dengan pola pikir yang sama
Dan kebingungan yang menikmati tiap kata
Semua tertumpah ketika awal pembicaraan dimulai
Mulai dengan nyanyian hati yang ingin tertumpah ruah
Hingga pada akhirnya menemukan suatu titik yang menghasilkan klimaks
Hahaha
Rasaku ingin tertawa lepas
Puas ku menangkap berita
Tapi aku harus menata rapi tiap rasanya
Hal yang harus kuperbuat dan kujalankan
Satu hal kulakukan dan harus kujalankan sampai nanti
Sampai waktunya tiba
Bukan mematahkan, hanya saja memberitahu
Keangkuhan bukan diatas segalanya
Tapi lihat lah kenyataan yang ada
Kita hidup memiliki motivasi dan misi
Jalani hidup sendiri dan lakukan misi
Memilih adalah hal terbaik
Satu hal yang akan fokus
Hilangkan semua beban yang ada
Jangan memperumit, tapi bikin semakin rileks

Thursday, 18 August 2011

psikosomatis

ada seorang dokter yang berkata "stress ya? itu psikosomatis."
hummh, dari situ aku mulai berpikir, ternyata ini yang kuhadapi selama ini..
aku memang sangat .. sangat menyukai dunia psikologi, tapi ternyata aku juga yang kena ya..
hahahhaaa..
mungkin ada yang belum mengenal psikosomatis,,
gangguan psikosomatis adalah kondisi psikologis dan emosional yang menimbulkan gangguan fisik.
Ciri khas gangguan psikosomatis adalah adanya keluhan fisik yang berulang dalam jangka waktu lama, meski secara diagnosis pasien dinyatakan baik-baik saja. Tak hanya lambung, seluruh organ tubuh bisa kena imbasnya.
Bahkan, pada kasus gangguan psikosomatis yang berat, pasien bisa mengalami kebutaan, masalah kelamin, atau masalah seksual seperti susah ereksi dan ejakulasi. Ini yang disebut pseudoneurogical, tahap di mana beban pikiran memengaruhi saraf tubuh.
Penyebab gangguan psikosomatis, adalah beban pikiran yang tidak bisa keluar atau disalurkan. Contohnya, karena si pasien tidak punya teman untuk curhat, sehingga menyimpan beban pikirannya.
memang benar,, apa yang menjadi pikiranku selama ini, larinya ke fisik ku.
aku merasakan hal yang sangat tidak mengenakkan.
dari kepala, perut, mata dan sebagainya.
aku sangat suka dengan kesibukkan,,
tapi aku kurang suka dengan keramaian..
saat sibuk aku dapat melupakan hal-hal bodoh yang dapat memenuhi pikiranku, hal-hal yang sebenarnya ga penting.
dan saat aku sendiri, aku terkadang justru lebih ingin mengungkapkan sesuatu, daripada aku harus berada ditempat yang ramai dengan kegalauan.
"penyakit itu dilawan" itu kata mama dan selalu kuingat.
jika penyakit tidak dilawan, kita akan terkurung secara terus menerus...
tapi jika kita melawan, kita akan menang dan bebas dari semua itu, walaupun sementara waktu.
aku ga suka obat, bukan berarti aku ga akan makan obat.
aku ga suka vitamin, bukan berarti aku ga akan makan vitamin.
semua itu akan kulakukan jika keadaan yang memaksa..

didalam luas diluar sempit


bukan salah dan bukan juga benar

tapi mematikan api adalah hal yang benar
daripada kembali menghidupkan api
aku tau
aku berada di posisi yang sulit
kehidupan ini merupakan tempat aku berpetualang
terus menerus mencoba mencari hal baru
menemukan hal yang begitu sulit untuk dilalui
dengan resiko yang cukup menantang
disini
aku terus berpikir dan berpikir
hingga aku mempunyai pikiran
berbagai macam pikiran
di benakku, ingin membahagiakan orang lain
tanpa kusadari, merusak diri sendiri
aku berharap itu bukan hal yang terburuk
membahagiakan orang lain
merupakan suatu nikmat yang sangat luar biasa
menyaksikan orang lain tertawa dan tersenyum bahagia
didalam hati kecil berkata
"sakit, aku tau dia atau mereka bahagia, tapi aku terpuruk"
ya, semua memang selalu seperti itu
aku senang, aku ceria, aku selalu tersenyum dan tertawa
berbagi dengan mereka yang sangat membutuhkan hal tersebut
walaupun ku tau, itu sangat bertolak belakang dengan keadaanku
biarkan aku terpuruk
mungkin aku tak tau apa yang harus kulakukan untuk diriku sendiri
tapi aku mungkin bisa tau dan membantu, apa yang harus kulakukan untuk orang lain
kembali kepada-Nya
urusan kehidupanku, cukup ku berserah pada-Nya
bismillah ...

Thursday, 4 August 2011

ceritaku

aku adalah seorang perempuan.
dilahirkan dengan sebuah harapan yang besar.
aku merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa melalui kedua orang tuaku.
mungkin ketika kecil, aku lucu,, seperti bayi-bayi yang lain.
dan aku juga nakal seperti anak-anak balita yang lain.
tapi aku juga punya kelebihan dan kekurangan.
aku selalu merepotkan kedua orang tuaku.
terkadang juga aku dapat membantu mereka.
ketiika aku kecil dan ketika aku remaja, aku adalah tipikal seorang pemberontak.
yang selalu bandel!
bahkan sampai sekarang.
tapi setidaknya ada hal yang bisa kubanggakan.
menurutku, aku seorang yang multi talent.
bukan bermaksud membanggakan diriku, hanya saja aku ingin memotivasi diriku.
aku mungkin sebenarnya termasuk orang yang pesimis, karena kehidupan keluarga tak seindah yang dibayangkan.
tapi dibalik itu, banyak hal yang ingin aku coba dan membuatku semakin optimis, kalau aku bisa.
aku seorang penari ??
aku hanya meyakinkan diriku sendiri,, kata pelatihku seorang penari harus menari selama 5taun.
dan aku sudah melewatinya, bahkan sudah 8 tahun.
disini lah aku dibesarkan, disinilah aku belajar.
aku mandiri, aku berteman, aku bergaul,, semuanya disini.
tidak mengenal umur.
seni adalah sesuatu yang abstrak.
bukan sesuatu yang dapat dinilai dengan mata telanjang, tapi perlu pemahaman.
aku berkeliling indonesia (belum semua, hanya beberapa), aku keluar negeri (negeri tetangga).
itu karena ketekunanku menari.
orang-orang mengenalku sebagai seorang penari.
jangan berpikir negatif,, aku adalah penari tradisi kreasi,, lebih dominan melayu.
dari menari ini, aku bisa menjadi seseorang yang terkenal dikota sendiri, layaknya artis.
tapi jujuur, aku gga mau jadi artis lagi, lebih baik menjadi orang biasa.
karena banyak mereka yang mengejek-ejek ku, walau hanya berupa sindiran bercanda, tapi cukup menusuk dihati.
itu seputar hobbyku menari,, aku juga pernah bermain tennis lapangan.
ntahlah, apakah aku pantas disebut seorang petenis .
melalui pertandingan-pertandingan lokal aku menyalurkan olahraga ini.
adalah kalau untuk sertifikat .
aku juga sempat diajak ngeband, walaupun aku ngerasa, suara ku iini pas-pasan, makanya aku tolak.
pernah juga, mengikuti lomba-lomba dibidang atletik dan voly.
untuk sastra, aku juga pernah, yaa termasuk bisa lah kalau membacakan dengan mimik yang tepat.
kebetulan aku juga paling senang membuat ungkapan-ungkapan, karena aku bukan seseorang yang punya keberanian.
aku sekarang sudah kuliah, banyak hal yang terjadi selama ini.
tapi keadaanku sekarang sudah benar-benar berubah.
banyak hal yang menuntut disekitarku.
"aku harus selesaikan kuliahku, baru kerja, baru menyusun masa depan"
"aku harus membahagiakan kedua orang tuaku dan keluarga besarku"
"aku harus menjadi panutan adik-adikku"
dan masih banyak lagi.
aku tipe orang yang cepat panik, khawatir dan mudah stress.
paling sulit jika telah menemui sebuah masalah.
ada saatnya aku pendam, ada saatnya aku bercerita.
banyak cerita tentang aku, dan kehidupanku.
masalah percintaanku memang sama seperti yang lain, tidak pernah mulus..
kurasa, lebih baik aku berada dizaman siti nurbaya saja.
karena apa yang kucari tidak pernah sependapat dengan kedua orang tuaku.
teman-temanku ??
ada yang jahat dan ada yang baik...
ada yang sangat menyayangiku, dan ada yang sangat memusuhiku.
aku pernah merasakan kebersamaan dan kehangatan bersama mereka yang selalu ada.
dan aku juga pernah merasakan pahitnya dikhianati dan difitnah teman sendiri..
aku pernah meminta maaf atas kesalahanku,,
dan aku juga pernah meminta maaf atas kesalahan temanku.
hidupku, adalah perjalananku..
buka mata wajahmu dan mata hatimu.
hadapi semua dengan senyuman . :)