bismillaah..
terkadang kita lupa untuk menganalisa, apakah ini halal atau haram. baik itu mengenai makanan, harta, perilaku, muamalah, dsb.
namun disaat ada seseorang yang memperingatkan bahwa hukum begini adalah haram. maka pasti akan ada banyak yang menentang. padahal sejatinya yang menetapkan hukum itu adalah Allāh, bukan manusia. manusia hanya menyampaikan dan mengikuti apa yang telah Penciptanya peringatkan.
ibaratnya seperti, apa tujuannya keluarga kita mendidik kita sedemikian rupa? apakah hanya untuk agar kita bisa menjalani kehidupan saja dari kecil hingga kita besar nanti?
-----
setiap ada penciptaan, pasti ada tujuan. setiap ada aturan, pasti ada ketaatan. setiap ada sebab, pasti ada hikmah.
jika kita hidup hingga sekarang, berarti Sang Pencipta kita menginginkan agar kita hidup memiliki tujuan. apa tujuan itu? yaitu Jannah. dengan tujuan Jannah, sudah pasti kita akan terus beribadah kepada Allāh. menyembah Allāh semata.
jika kita hidup dan memiliki tujuan, pasti ada aturan yang harus kita taati untuk mencapai hasil yang maksimal. darimana peraturan itu? dari Allāh yang ada pada Al Qur'an dan As Sunnah.
jika kita hidup, jelas tujuannya yaitu Jannah. menaati peraturan yang telah ditetapkan, selalu menggigit kuat Al Qur'an dan As Sunnah dengan mempelajarinya. yakin! semua ini pasti akan ada hikmah yang sangat besar dan reward bagi kita yang sanggup menjalaninya, hingga titik garis finish.
karena "janji Allāh itu pasti bagi mereka yang percaya/yaqin dan tak tertipu oleh dunia".
Wallahua'lam