Seharusnya bersyukur itu dalam keadaan apapun. Baik sehat maupun sakit. Sehat, nikmat dalam beribadah. Sakit, maka jadi penggugur dosa yang telah dilakukan. . . . .
Begitu pula dengan makanan. Bersyukur atas apa yang bisa didapatkan. Jangan dicela, karena ini pilihan & rejeki dari Allah. Masih banyak yang sulit mendapatkannya, walaupun hanya sebutir nasi. Sedangkan kita, terkadang khilaf menyisakan sebutir nasi untuk syaitan..