Wednesday, 14 September 2011
Tuesday, 13 September 2011
bebas lepas
Ya, aku merasa lebih tenang dari sebelumnya
Memuaskan waktu bercerita
Bertukar pikiran dan realita yang ada
Menangkap suatu hal dan kejadian yang sama
Dengan pola pikir yang sama
Dan kebingungan yang menikmati tiap kata
Semua tertumpah ketika awal pembicaraan dimulai
Mulai dengan nyanyian hati yang ingin tertumpah ruah
Hingga pada akhirnya menemukan suatu titik yang menghasilkan klimaks
Hahaha
Rasaku ingin tertawa lepas
Puas ku menangkap berita
Tapi aku harus menata rapi tiap rasanya
Hal yang harus kuperbuat dan kujalankan
Satu hal kulakukan dan harus kujalankan sampai nanti
Sampai waktunya tiba
Bukan mematahkan, hanya saja memberitahu
Keangkuhan bukan diatas segalanya
Tapi lihat lah kenyataan yang ada
Kita hidup memiliki motivasi dan misi
Jalani hidup sendiri dan lakukan misi
Memilih adalah hal terbaik
Satu hal yang akan fokus
Hilangkan semua beban yang ada
Jangan memperumit, tapi bikin semakin rileks
taubat ku
Kulihat kembali segala kesalahan yang kuperbuat
Dengan memohon ampunan pada Sang Maha Pengampun
Sambil meneteskan air mata yang tumpah begitu saja
Tanpa tersadar
Kusesali semua yang pernah kulakukan
Biarkan aku menangis dalam hangatnya pelukkan Mu Ya Allah
Aku ingin mengadu pada Mu
Betapa berdosanya aku
Betapa hinanya aku
Betapa durhakanya aku
Terdengar cerita
Ketika orang tuaku
Ditengah malam membuka pintu kamar aku dan adikku satu persatu
Memandangi wajah dan tubuh kami dengan cahaya yang samar-samar
Dan ketika itu aku dan adikku tidur dengan nyenyaknya
Rasa apa yang mereka rasakan ?
aku pun tak tau
Apa mereka menangis?
Karena aku terkadang membantah apa yang mereka katakan ?
Apa mereka tersenyum?
Karena aku memiliki prestasi didunia fana ini?
Apa mereka marah?
Karena aku selalu pergi dan pulang larut malam?
Menciut hatiku
Ketika tau separah itu
Beban yang mereka panggul selama ini
Penyakit yang terus menerus menggerogoti
Tubuh yang mungkin semakin melemah dan tak berdaya
Walau berbagai cara telah ditempuh
Dari dokter yang ahli sampai hamba Allah yang diberikan kelebihan
Dari bahan kimia, hingga ramuan tradisional
Jujur aku tak sanggup
Hampir kembali meneteskan air mata ini
Hanya saja aku malu
Bila mereka tau aku lemah
Seharusnya aku menunjukkan kebahagiaan itu dikehidupan mereka
Ya Allah
Dosa apa yang hamba perbuat
Hal apa yang bisa hamba banggakan?
Hamba tidak memiliki prestasi dihadapan Mu Ya Allah
Hamba bukanlah seorang hafidz
Yang mampu menghapalkan surat cinta dari Mu
Hamba bukanlah seorang uztadzah
Yang mampu berdakwah dan mengingatkan mereka agar selalu berada dijalan Mu
Tapi hamba hanya manusia yang berlumur dosa
Buka kanlah pintu maaf bagi hamba
Yang ingin bertaubat
Maafkanlah segala salah hamba
Air mata ini tak cukup untuk mengungkapkan semua yang hamba rasakan
Apalagi tangan ini
Ketikkan dari tangan ini ...
Tulisan ini
Hanyalah tumpahan hati kecil hamba
Hanya sedikit
Dari sekian banyak ....
Sunday, 11 September 2011
kenangan
Saturday, 10 September 2011
:)
Thursday, 8 September 2011
Hey KAU PEREMPUAN
cukup aku
Saturday, 3 September 2011
kuat dalam kerapuhan
bukan hanya aku
dia dan mereka
bahkan anda juga pasti merasakannya
hahaha
anda bisa menerima berbagai cerita dari orang lain
entah itu sedih, canda, tawa
anda memberikan masukkan, saran, dan kritik
nasehat-nasehat
tapi dibalik semua itu anda juga rapuh
anda tidak bisa memulai cerita kehidupan anda
anda bingung apa yang anda rasakan
dimana anda harus bercerita
bisa saja
ketika mereka atau dia bercerita
anda teringat kepada saudara anda
anda teringat pada orang tua anda
anda teringat pada mereka yang pernah dekat dengan anda
anda teringat akan kenangan yang pernah terjadi
bisa saja
ketika mereka atau dia bercerita
anda meneteskan air mata
anda terdiam seakan tak percaya
anda terus memberikan nasehat tanpa henti
tapi anda
anda, dia dan mereka adalah kuat dalam kerapuhan
beruntungnya anda
anda yang mendengarkan
anda yang mengiyakan
anda yang berkata tidak
dan anda yang bersabar
lapang dada, keihklasan, kesabaran
semua ada pada diri anda
anda menerima dengan lapang dada
ketika dia atau mereka yang bersalah dengan anda meminta maaf
ketika dia atau mereka bercerita karena anda ditinggalkan
dan anda mencoba ikhlas
ketika dia atau mereka
terus menerus berbicara tanpa henti
mengeluarkan semua unek-unek yang dirasakan
dan itu menjadikan sebuah kesabaran untuk anda
yakinlah
anda adalah perantara
yang dipilih Allah untuk menjadi penengah
atau jalan tengah bagi dia atau mereka yang memiliki masalah
masalah dunia,
masalah iman,
masalah batin,
masalah fisik,
dan berbagai masalah lainnya
selalu lah bersyukur..
nikmat bukan hanya berupa kesenangan..
nikmat juga berupa cobaan..