Bismillāh
Beberapa pekan lalu, suasana rumah, suasana kesibukkan hari-hari hampir tak berhenti. Banyak nya orang, obrolan yang tak berujung. Bepergian yang tanpa henti pula..
Tapi pekan ini, awalnya mereka semua pulang, sepi terasa, tak lagi ada suara obrolan yang ramai, kesibukkan yang tiada henti..
Lalu suami pun pergi hingga waktu tak ditentukan, tinggal diri sendiri. Apa yang aku rasakan? Sedih ingin menangis seketika..
Dan kutanyakan pada diri, inilah nanti saatnya ketika semua orang meninggalkanmu, dan kamu harus berjuang sendiri dengan kehidupanmu.. apakah kamu akan kuat?
Pikiranku terus melayang, tempat dudukku, lisanku yang biasa berbicara mendadak diam, badanku yang bergerak mendadak banyak istirahat.
Saat bahagia datang, maka kesedihan pun akan bersamanya. Jangan berlari, nikmati dengan hikmah, dan kau akan mampu melewatinya.