Bismillaah
hai, sudah lama aku ga nulis lagi. hari ini, aku akan sedikit bercerita mengenai aku dan safeerah.
mulai beberapa bulan yang lalu, aku start ikut kuliah 2tahun online di safeerah. sebelumnya aku sempet ikut daurohnya, makanya kepengen banget buat bisa ikut kuliah diplomanya.
disini, kita langsung berkomunikasi dengan native speaker dari luar negeri, terutama negeri arab, seperti saudi, mesir , dll.
seriusan, aku merasa seneng banget disni. rasanya ga bisa diungkapin dengan kata-kata. hal yang aku panjatkan doa sama Allah bener-bener diijabah rasanya. disini aku bener-bener full belaajr mendalam mengenai agama. aku bisa menghafal qur'an, belajar bahasa arab, tajwid, dll. ma syaa Allah, ini bener-bener hal yang aku pengenin banget. dari rumah aku bisa melakukan semua itu.
dan beberapa bulan berjalan, aku juga mengenal banyak ummahat. bukan hanya itu, aku juga mengenal dekat seorang ustdzah dari mesir. ustadzah ayat. ma syaa Allaah. kedekatan dengan beliau bikin setiap hari rasanya punya semangat untuk terus belajar menghafal qur'an. karena beliau adalah teacher quran class.
and then, dari awalan aku berpikir mengenai website safeerah. safeerah ini memiliki beberapa section disetiap negara. banyak. tapi wesbitenya menurut aku ga sebanding dengan quality yang ada di dalamnya.
hingga pada akhirnya aku coba menawarkan diri untuk berkontribusi ke salah satu admin di indonesian section. dan qoddarulloh ternyata beliau pimpinan untuk indonesian section. ma syaa Allaah. Allah yang langsung memberi petunjuk. responnya ma syaa Allaah alhamdulillah. but, beberapa waktu, aku ga mendaptkan respon lagi. aku coba untuk langsung berkomunikasi dengan bagian IT. ternyata info itu belum tersampaikan oleh beliau. baiklah, pada akhirnya aku melupakan hal tersebut. mungkin belum waktunya aku bisa berdakwah fi sabilillah disini. mungkin Allah ingin agar aku fokus untuk belajar.
sampai suatu waktu, ada kelas yang bukan reguler, yaitu kelas dakwah cuma setiap ahad. awalnya cuma ada section arab & english. sampai pada akhirnya dibukalah berbagai section. aku masih stay di section english, karena pikirku sambil belajar. makanya aku memilih untuk menjadi listener.
entah kenapa aku selalu merasa amazed kalau ketemu orang-orang baru & kenalan baru, apalgi ini orang luar semua. beda bahasa, beda budaya, beda kebiasaan, waktu, tapi we're have a one mission, dakwah fi sabilillah.
aku bukan tipe orang yang bisa nahanin diri ketika mendapatkan sesuatu hal yang baru & hebat.
semisal, ustadzah-ustadzah disni ma syaa Allah, begitu mudahnya bagi mereka untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta kepada sesama. akhlaq mereka yang bikin aku meleleh itu rasanya menggambarkan bagaimana sesungguhnya akhlaq seorang muslim. sampai-sampai aku merasa, inilah bahagia sesungguhnya. bahagia yang aku cari. Allah Maha baik dengan segala rencananya. Allaah Maha indah dengan segala rencanya.
sabar itu hanya sebentar, tapi ketika Allah berikan nikmatNya, aku tak bisa berkata-kata.
kenekatan aku untuk melakukan sesuatu hal masih belum bisa aku tahan. seakan-akan aku selalu optimis, aku bakalan bisa melakukan hal tersebut, walaupun aku tau, aku akan menemui banyak kesalahan dan kegagaln. tapi aku tau, selama aku masih dalam koridor syariat, aku ingin menunjukkan semua hal terbaik yang bisa aku lakukan. tak ada waktu lagi untuk bersantai. malaikat maut, senantiasa mendatangi kita. berusaha untuk terus memperbaharui niat & bersitighfar. agar kelak ketika nyawa berada dikerongkongan, jalan menuju taubat telah dilalui..
kembali ke safeerah. akhirnya entah kenapa, in dakwah class aku beprikir kembali untuk mengutarakan niat menjadi volunteer untuk website safeerah. jika mungkin ini adalah petunjuk Allah, dan Allah ridho, maka Allah akan membukakan jalannya. walaupun aku tau, yang membuat websitenya bukan aku, tapi suami. hanya saja aku ingin berdakwah fi sabilillah. aku ga bisa diem. karena kebaikkan apalagi yang bisa aku perbuat untuk menebus dosa-dosa aku yang telah lalu.
akhirnya, aku mencoba untuk mengutarakan niat pada salah satu admin, sister sadiya. dan ma syaa Allah, i give a good response from her. i'm very happy. dan ia akan memberitahukan hal ini pada dr Amal, pimpinan safeerah pusat, apakah beliau interested atau tidak.
aku menunggu waktu-waktu itu. walaupun aku tau, dengan keterbatasan bahasa, aku coba untuk bicara. aku yakin, suatu saat nanti aku pasti bisa menguasai dua bahsa ini, english & arabic, biidznillah.
saatnya tiba, tak lama, sister sadiya mengabariku, bahwa aku disuruh untuk langsung contact dr Amal. really? berasa i have a dream. mimpi yang ga mungkin bisa terjadi, kecuali karena kehendak dari Allah. aku ga mau melakukan sesuatu hal, which Allah ga menunjukkan hal tersebut. aku ga mau bertindak kalau Allah ga ngasiin petunjuk.. ga mau, aku takut salah & khilaf..
setelah aku sampaikan ke sister sadiya bahwa aku nervous, ma syaa Allaah, rasanya indah banget ditenangin oleh beliau. ga tau kenapa aku tu pengen banget bisa kenal deket dengan orang-orang seperti mereka. orang-orang yang punya sifat dan karakteristik itu penyayang. aku ga tau kenapa. rasanya seakan-akan aku pernah kehilangan hal itu, dan aku mencarinya, dan aku mendaptkannya. gimana sih rasanya ketika kita bsia mendapatkan kasih sayang dari orang lain, pasti kita ga pengen ngelepasinnya gitu aja kan? kita pengen terus berada disisi mereka kan?
akhirnya aku beranikan diri buat menghubungi dr Amal. aku hanya takut ga direspon baik. karena aku seperti menganggap mereka itu orang yang lebih tua dari aku, seperti mama......
but, i have a good respon. and how she was loved me.... beliau ngungkapin kata-kata yang aku ga bisa bayangin bisa dapetin kata-kata itu.. "my dear daughter", "my beloved daughter"... ya Allah, rasanya ga bisa diungkapin lagi...
orang tuaku ga pernah ngomong kaya gini. walaupun aku tau, apa yang mereka lakukan selama ini karena mereka juga sayang & cinta sm aku, tapi aku ngerasa ga pernah diginiin...
papa, yes papa rahimahullaah yang bilang ini, for the last time "i love you"...
dari situ, aku berasa terikat dan ga pengen lepas dari mereka, dari dr Amal dan sister yang lain, serta pada asatidzah... makanya aku selalu memikirkan mereka dihari-hari, aku takut ada hal yang buruk terjadi pada mereka. aku takut, aku ga bisa doain mereka dihari-hariku. karena mereka begitu menyayangiku, sebagaimana mereka bisa menyayangi students lainnya.
setelah beberapa hari contact dg dr Amal yang aku sebut "my beloved mother", finally we had a meeting in zoom with sister vadila. in there i present about website. we talk to much. rasanya akrab sekali, ma syaa Allaah...
setelah itu, aku menunggu kabar dari beliau mengenai web yang sedang dibuat from a company. sembari menunggu, beliau change her number, and ternyata beliau move on to egypt. sembari aku menunggu, tiba-tiba Allah datangkan seseorang yang ga aku sangka lagi, sister sara elkilany. Allahu akbar, mimpi apalagi ini...
ma syaa Allaah, entah kenapa sister/asatidzah disana memiliki ilmu and track record academy yang ma syaa Allaah.. saat aku coba reply her message, nothing response, until 2 days.
akhirnya aku coba hubungin ummi amal, dan no response too. i confused, what should i do?
sekali lagi, aku ga mau ngambil sesuatu langkah, kalau Allaah ga ngasiin petunjuk.. ga, aku ga mau.. tapi hati aku ngarahin buat ngehubungin sister sadiya, dan need help for contact ummi amal. alhamdulillaah, her helped me.
tadi dini pagi, ummi amal message, and she says "i'm sick in the hospital".. ya Allah, rasanya feeling ga enak banget.. nyesel minta tlg sm sister sadiya buat mnta respon sm beliau... kalau tau beliau sick, aku ga bakan minta buat dibales..
and, i don't know, knp jga bisa sampe missunderstanding sm sister sadiya. Allahu akbar.. really really sad...
i wass tell ustadzah ayat about dr Amal, i think in syaa Allah will be fine. semoga ga salah langkah lagi. semoga Allaah selalu mengingatkan aku mengenai kesalahan aku & semoga Allaah juga meluruskan aku..
continue in syaa Allaah