Thursday, 15 November 2018

against myself

bismillaah

ternyata benar, semua berawal dari masa lalu
dan berdampak pada sekarang

sekarang aku mulai sadar pentingnya mengontrol diri
walaupun aku tau ini sulit
i only need support

rasanya seperti...
aku harus melawan diriku sendiri
melawan hal-hal yang biasanya terjadi
dan mengakhirinya
supaya berubah menjadi terbiasa dan berkelanjutan

difficult...
tapi aku tau aku bisa
nothing impossible with Allah
karena Allah yang menciptakan kita
Allah pula yang memiliki asy syifa

dan inilah kenapa
aku begitu sangat begitu merindukan kehadiran mereka
berada disekitar mereka
karena aku tau mereka berbeda
seperti mereka yang aku cari

lingkungan impian aku
ahh entah kenapa aku selalu terus bermimpi ya Rabb
begitu banyak impian yang rasanya ingin aku gapai

red rose

bismillaah

red rose
keunikkannya membuat aku tergugah untuk teribaratkan sepertinya

ia tumbuh merambat, lalu pada daun terdapat gerigi pada lingkarnya, serta serabut halus nan tajam
begitu juga dengan tangkainya
ada duri-duri yang senantiasa menjaga sang ratu agar terlihat indah saatnya nanti

bunganya, memiliki segudang manfaat
dan memiliki pesona yang tak dimiliki oleh bunga lainnya


Semua tak sama

bismillaah

ada yang sakit pada fisik, tapi mereka tak merasakan sakit pada jiwa
ada yang sakit pada jiwa, tapi mereka tak merasakan sakit pada fisik

atau bahkan ada yang merasakan kedua hal tersebut

semua ada karena sebab
bukan ada tanpa sebab

sebagaimana pohon menghasilkan buah
ada yang berhasil berbuah dengan baik
tapi ada juga buah yang gagal menjadi baik

seperti itu pula diri kita
mencerminkan pada apa yang telah kita lalui
yang telah terjadi
dan merasakan pada masa yang sekarang

terkadang ada yang menjadi panah untuk diri sendiri
namun tak jarang ada juga yang menjadi bunga untuk diri sendiri


Wednesday, 14 November 2018

therapy

bismillaah

perlahan aku mulai sadar
ada suatu ketika aku harus lari sejenak
dan muhasabah diri atas apa yang telah terjadi

aku hanya butuh untuk mengerti apa yang terjadi pada diriku sendiri
sehingga aku bisa mengontrolnya pada tahap yang lebih baik

aku tak yakin
tapi aku tau pasti Allah memberikanku petunjuk

aku lebih senang menyebutnya dengan terapi
terapi mengatasi diri sendiri

ada saat dimana aku mengalami masa senang yang tak berakhir
lalu dengan cepat dan seketika semua itu bisa berubah menjadi masa buruk
semua tergantung dari apa yang terjadi dalam hari-hari

sebuah terapi yang bisa membuat aku merasa lebih baik
adalah ketika aku merasa bisa di peluk oleh Kekasih tercinta
yang hanya ada saat bait do'a bersamaNya

dan disaat aku merasa harus memperbaharui niat
karena setiap saat, syaitan dengan mudahnya menghampiri dan membisikkan pada diriku


purifying my intention

bismillaah

2 hari ini in syaa Allah aku bakalan off dulu untuk safeerah. semenjak tadi malam, tadi subuh aku berpikir. aku takut begitu ghuluw terhadap mereka, terhadap guru-guru di safeerah..

aku memang berasa pengen banget dapetin ilmu dari mereka. kalau aja jarak antara aku & mereka bisa aku tempuh, aku pasti bakalan dateng langsung ke mereka untuk dapetin ilmu tersebut. tapi karena ini maya, aku takut berpengaruh pada kehidupanku setelah ini.

aku butuh untuk memperbaharui niatku. aku takut salah langkah. sehingga ketika aku bisa sharing & mengambil ilmu dari mereka, aku merasa begitu bahagia. tapi ketika aku kehilangan mereka walau sebentar, rasa galau dan sedihnya menajdi-jadi.

aku ga tau ini apa, tapi yang pasti aku ingin mengontrol diriku atas sesuatu hal. walaupun aku tau, Allah yang lebih tau atas segala sesuatu.

Allahu Robbi, jika saja aku bisa mendatangi mereka satu persatu, dan aku diberikan kesanggupan oleh Engkau, pasti akan kudatangi mereka untuk aku bisa mengambil ilmu dari mereka Ya Rabb....

Monday, 12 November 2018

please big hug me

bismillaah

entah kenapa, setiap aku menangis, aku ingin merasa dipeluk, dipeluk dalam dekapan yang terhangat

beberapa bulan terakhir semenjak aku bergabung disafeerah, perubahan dalam hidupku drastis banget. aku ga tau ini apa, tapi aku yakin ini adalah peluang dalam hidupku untuk aku menjadi lebih baik lagi.

allaahu robbi, terkadang aku sampai speechless dengan apa yang sedang aku rasakan sekarang.

aku mulai rajin membaca qur'an 1 juz perhari minimal. aku mencoba untuk istiqomah tahajud dan dhuha. ya Allah. walaupun terkadang aku merasa ngantuk, tapi badanku segar. dan aku selalu ingin istiqomah untuk itu semua. 

ada pula tangis yang berderai entah karena apa. terkadang akupun bingung. terkadang karena aku mengingat dosa-dosaku, terkadang karena mengingat mereka yang telah mendahuluiku, bahkan terkadang karena rasa syukur atas segala nikmat yang telah Engkau berikan Ya Rabb.. sampai sampai aku ga tau harus berbuat apa lagi.

nikmat aku masih bisa menangis, nikmat aku masih bisa memohon ampunan. nikmat aku masih bisa berdoa untuk orang-orang ku tersayang. Ya Allah..

aku juga sudah mulai sedikit makan, tapi aku merasa begitu kuat, ma syaa Allaah.. Allah Yang Maha menguatkan. aku ga pernah berada di keadaan ini sebelumnya. ingin rasanya aku bisa istiqomah seperti ini. dan berada didekat mereka. agar aku selalu optimis terus membenahi diri dan belajar lebih baik.

mereka?
iya, mereka ummi amal, ustadzah ayat, ustadzah heba, ustadzah wessam. mereka penguatku dari Allaah kirimkan.. in syaa Allaah aku terus berupaya untuk mendoakan kebaikkan bagi mereka, walau itu semua tersembunyi dalam barisan doa yang selalu aku panjatkan. aku mencintai mereka karena Allaah. titipan doa agar aku bisa hijrah untuk bisa berada didekat mereka, titipan doa bahwa aku selalu merindukan mereka, Allah Yang Maha Tahu...


Saturday, 10 November 2018

i am a dreamer

Bismillaahirrahmanirrahiim..
بسم الله الر حمن الر حيم
.
dulu ketika aku masih dalam masa study, aku sempat terpikir dengan sesosok papa رحمه الله. beliau very smart ما شاءالله, sehingga beliau bisa studied abroad until Phd. he can speak in english language, but why i can't?
pernah sekilas bilang and discuss with him, i want to study in malaysia for master degree, one day. dan beliau pun mengiyakan, إن شاءالله. saat itu, aku try buat belajar english, but otodidak. sempet mengenyam les, tapi ga lama, karena bentrok dg my hobby.
pas ketemu or ngbrol sama temen yang di malaysia, secara ga sadar ngelatih kemampuan bahasa, although masih mix sama melayu language.
finally, seiring waktu berjalan. semuanya berubah. kehidupan aku mulai berubah 360° dan ga kepikiran lagi buat continue ke master degree. yang aku pikirin saat itu adalah, bagaimana aku be better & istiqomah dg apa yang ada sekarang.
but qoddarullah, Allah mengijinkan aku buat mengecap sedikit bangku s2, concentration of international relationship, & itu mesti dipaksain dlu sm beliau. itu kejadiannya deket banget, a few month ago after convo bachelor degree. walaupun pada akhirnya aku tinggalkan. karena aku takut, ilmu tentang itu banyak di grey zone (syubhat).. (i am sorry...)
---
sekarang, semenjak dikomporin sama sohib yang sholihaat ماشاءالله, jadi semangat banget buat study & study again. but, study for my dien.
awalnya emang niat banget, menambah knowledge ttg dien, but still confused. because, ga pernah ada hal yang bisa kelar sampe finish. pasti stop ditengah jalan.
sampe akhirnya, ngeliat zawjy niat banget studied arabic language with his friend. but itu aku masih belum interests juga. malah heran.. Why zawjy mau study arabic language? kan thats difficult.
lagi-lagi seiring berjalannya waktu, saat ini, aku gemess, because masih ga bisa menguasai english language. nyesel? yes. dari dulu kemana aja?
but, ga ada waktu yang sia-sia. aku masih punya waktu, walaupun limited buat study lagi. plus, gemess juga can't speaking in arabic language. karena disaat banyak knowledge about dien yang mesti kita dapetin, tapi itu semua banyak in arabic language.
even, rasanya waktu berputar cepet banget. yes, because this is the end of zaman. rasanya masih needed lebih banyak waktu lagi buat belajar..
---
Big motivation, adalah ketika we know about the sincerity from the other people, and they can touch our heart with their affection..
so, itu mengubah pandangan banget & keinginan untuk lebih jauh run and run buat menggapai my dream..
because i am a dreamer..
الحمد لله الّذي بنعمته تتمّ الصّالحات


Friday, 2 November 2018

cry

bismillaah

aku ga tau, kenapa seminggu belakangan ini aku cengeng banget, aku mudah banget nangis karena sesuatu hal, sesuatu hal yang sellau mengingatkan aku buat terus deket sama Allah

alhamdulillaah, ma syaa Allah, aku bisa rutin untuk tahajud dan dhuha.. aku mohon ya Robb, semoga aku bisa istiqomah melakukan hal ini hingga akhir hayat... aamiin

huna tabassam

Bismillaah

hai, sudah lama aku ga nulis lagi. hari ini, aku akan sedikit bercerita mengenai aku dan safeerah.

mulai beberapa bulan yang lalu, aku start ikut kuliah 2tahun online di safeerah. sebelumnya aku sempet ikut daurohnya, makanya kepengen banget buat bisa ikut kuliah diplomanya.

disini, kita langsung berkomunikasi dengan native speaker dari luar negeri, terutama negeri arab, seperti saudi, mesir , dll.

seriusan, aku merasa seneng banget disni. rasanya ga bisa diungkapin dengan kata-kata. hal yang aku panjatkan doa sama Allah bener-bener diijabah rasanya. disini aku bener-bener full belaajr mendalam mengenai agama. aku bisa menghafal qur'an, belajar bahasa arab, tajwid, dll. ma syaa Allah, ini bener-bener hal yang aku pengenin banget. dari rumah aku bisa melakukan semua itu.

dan beberapa bulan berjalan, aku juga mengenal banyak ummahat. bukan hanya itu, aku juga mengenal dekat seorang ustdzah dari mesir. ustadzah ayat. ma syaa Allaah. kedekatan dengan beliau bikin setiap hari rasanya punya semangat untuk terus belajar menghafal qur'an. karena beliau adalah teacher quran class.

and then, dari awalan aku berpikir mengenai website safeerah. safeerah ini memiliki beberapa section disetiap negara. banyak. tapi wesbitenya menurut aku ga sebanding dengan quality yang ada di dalamnya.
hingga pada akhirnya aku coba menawarkan diri untuk berkontribusi ke salah satu admin di indonesian section. dan qoddarulloh ternyata beliau pimpinan untuk indonesian section. ma syaa Allaah. Allah yang langsung memberi petunjuk. responnya ma syaa Allaah alhamdulillah. but, beberapa waktu, aku ga mendaptkan respon lagi. aku coba untuk langsung berkomunikasi dengan bagian IT. ternyata info itu belum tersampaikan oleh beliau. baiklah, pada akhirnya aku melupakan hal tersebut. mungkin belum waktunya aku bisa berdakwah fi sabilillah disini. mungkin Allah ingin agar aku fokus untuk belajar.

sampai suatu waktu, ada kelas yang bukan reguler, yaitu kelas dakwah cuma setiap ahad. awalnya cuma ada section arab & english. sampai pada akhirnya dibukalah berbagai section. aku masih stay di section english, karena pikirku sambil belajar. makanya aku memilih untuk menjadi listener.

entah kenapa aku selalu merasa amazed kalau ketemu orang-orang baru & kenalan baru, apalgi ini orang luar semua. beda bahasa, beda budaya, beda kebiasaan, waktu, tapi we're have a one mission, dakwah fi sabilillah.

aku bukan tipe orang yang bisa nahanin diri ketika mendapatkan sesuatu hal yang baru & hebat.

semisal, ustadzah-ustadzah disni ma syaa Allah, begitu mudahnya bagi mereka untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta kepada sesama. akhlaq mereka yang bikin aku meleleh itu rasanya menggambarkan bagaimana sesungguhnya akhlaq seorang muslim. sampai-sampai aku merasa, inilah bahagia sesungguhnya. bahagia yang aku cari. Allah Maha baik dengan segala rencananya. Allaah Maha indah dengan segala rencanya.

sabar itu hanya sebentar, tapi ketika Allah berikan nikmatNya, aku tak bisa berkata-kata.

kenekatan aku untuk melakukan sesuatu hal masih belum bisa aku tahan. seakan-akan aku selalu optimis, aku bakalan bisa melakukan hal tersebut, walaupun aku tau, aku akan menemui banyak kesalahan dan kegagaln. tapi aku tau, selama aku masih dalam koridor syariat, aku ingin menunjukkan semua hal terbaik yang bisa aku lakukan. tak ada waktu lagi untuk bersantai. malaikat maut, senantiasa mendatangi kita. berusaha untuk terus memperbaharui niat & bersitighfar. agar kelak ketika nyawa berada dikerongkongan, jalan menuju taubat telah dilalui..

kembali ke safeerah. akhirnya entah kenapa, in dakwah class aku beprikir kembali untuk mengutarakan niat menjadi volunteer untuk website safeerah. jika mungkin ini adalah petunjuk Allah, dan Allah ridho, maka Allah akan membukakan jalannya. walaupun aku tau, yang membuat websitenya bukan aku, tapi suami. hanya saja aku ingin berdakwah fi sabilillah. aku ga bisa diem. karena kebaikkan apalagi yang bisa aku perbuat untuk menebus dosa-dosa aku yang telah lalu.

akhirnya, aku mencoba untuk mengutarakan niat pada salah satu admin, sister sadiya. dan ma syaa Allah, i give a good response from her. i'm very happy. dan ia akan memberitahukan hal ini pada dr Amal, pimpinan safeerah pusat, apakah beliau interested atau tidak.

aku menunggu waktu-waktu itu. walaupun aku tau, dengan keterbatasan bahasa, aku coba untuk bicara. aku yakin, suatu saat nanti aku pasti bisa menguasai dua bahsa ini, english & arabic, biidznillah.

saatnya tiba, tak lama, sister sadiya mengabariku, bahwa aku disuruh untuk langsung contact dr Amal. really? berasa i have a dream. mimpi yang ga mungkin bisa terjadi, kecuali karena kehendak dari Allah. aku ga mau melakukan sesuatu hal, which Allah ga menunjukkan hal tersebut. aku ga mau bertindak kalau Allah ga ngasiin petunjuk.. ga mau, aku takut salah & khilaf..

setelah aku sampaikan ke sister sadiya bahwa aku nervous, ma syaa Allaah, rasanya indah banget ditenangin oleh beliau. ga tau kenapa aku tu pengen banget bisa kenal deket dengan orang-orang seperti mereka. orang-orang yang punya sifat dan karakteristik itu penyayang. aku ga tau kenapa. rasanya seakan-akan aku pernah kehilangan hal itu, dan aku mencarinya, dan aku mendaptkannya. gimana sih rasanya ketika kita bsia mendapatkan kasih sayang dari orang lain, pasti kita ga pengen ngelepasinnya gitu aja kan? kita pengen terus berada disisi mereka kan?

akhirnya aku beranikan diri buat menghubungi dr Amal. aku hanya takut ga direspon baik. karena aku seperti menganggap mereka itu orang yang lebih tua dari aku, seperti mama......

but, i have a good respon. and  how she was loved me.... beliau ngungkapin kata-kata yang aku ga bisa bayangin bisa dapetin kata-kata itu.. "my dear daughter", "my beloved daughter"... ya Allah, rasanya ga bisa diungkapin lagi...

orang tuaku ga pernah ngomong kaya gini. walaupun aku tau, apa yang mereka lakukan selama ini karena mereka juga sayang & cinta sm aku, tapi aku ngerasa ga pernah diginiin...

papa, yes papa rahimahullaah yang bilang ini, for the last time "i love you"...

dari situ, aku berasa terikat dan ga pengen lepas dari mereka, dari dr Amal dan sister yang lain, serta pada asatidzah... makanya aku selalu memikirkan mereka dihari-hari, aku takut ada hal yang buruk terjadi pada mereka. aku takut, aku ga bisa doain mereka dihari-hariku. karena mereka begitu menyayangiku, sebagaimana mereka bisa menyayangi students lainnya.

setelah beberapa hari contact dg dr Amal yang aku sebut "my beloved mother", finally we had a meeting in zoom with sister vadila. in there i present about website. we talk to much. rasanya akrab sekali, ma syaa Allaah...

setelah itu, aku menunggu kabar dari beliau mengenai web yang sedang dibuat from a company. sembari menunggu, beliau change her number, and ternyata beliau move on to egypt. sembari aku menunggu, tiba-tiba Allah datangkan seseorang yang ga aku sangka lagi, sister sara elkilany.  Allahu akbar, mimpi apalagi ini...

ma syaa Allaah, entah kenapa sister/asatidzah disana memiliki ilmu and track record academy yang ma syaa Allaah.. saat aku coba reply her message, nothing response, until 2 days.

akhirnya aku coba hubungin ummi amal, dan no response too. i confused, what should i do?
sekali lagi, aku ga mau ngambil sesuatu langkah, kalau Allaah ga ngasiin petunjuk.. ga, aku ga mau.. tapi hati aku ngarahin buat ngehubungin sister sadiya, dan need help for contact ummi amal. alhamdulillaah, her helped me.

tadi dini pagi, ummi amal message, and she says "i'm sick in the hospital".. ya Allah, rasanya feeling ga enak banget.. nyesel minta tlg sm sister sadiya buat mnta respon sm beliau... kalau tau beliau sick, aku ga bakan minta buat dibales..

and, i don't know, knp jga bisa sampe missunderstanding sm sister sadiya. Allahu akbar.. really really sad...

i wass tell ustadzah ayat about dr Amal, i think in syaa Allah will be fine. semoga ga salah langkah lagi. semoga Allaah selalu mengingatkan aku mengenai kesalahan aku & semoga Allaah juga meluruskan aku..

continue in syaa Allaah